Mind Map adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menggambarkan kata-kata, ide-ide,tugas-tugas, atau poin-poin penting, yang saling dihubungkan, disusun secara berurutan, dan berpusat/bersumber pada satu kata kunci atau ide. Mind map digunakan untuk menghasilkan ide-ide baru, menggambarkan ide secara sistematis, dan mengklasifikasikan ide-ide. Mind map sangat berguna untuk proses pembelajaran, berorganisasi, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.
Petunjuk Penggunaan Mind Mapping
Ada banyak petunjuk dalam membuat pemetaan-pikiran. Gordon Dryden dan Jeannette Vos, dalam The Learning Revolution, memberikan cara-cara yang simpel, imajinatif, dan memberdayakan.
- Bayangkan bahwa pokok pemikiran Anda seperti sebuah pohon, dimana cabang- cabangnya merupakan informasi-informasi atau poin-poin kunci yang berhubungan dengan pokok pemikiran Anda.
- Kumpulkan dan susunlah kembali poin-poin kunci dari pokok pemikiran Anda pada selembar kertas putih, sehingga menyerupai sebuah pohon dengan cabang-cabangnya.
- Mulailah dengan menggambar sebuah simbol yang mewakilkan gagasan inti. Gambarlah simbol tersebut di tengah kertas, lalu gambarlah cabang-cabangnya menyebar disekelilingnya.
- Usahakan untuk menggunakan satu kata/simbol untuk satu tema/pokok pemikiran, setiap poin/informasi cabangnya, dan poin-poin pada subcabanngya.
- Letakkan poin-poin yang berhubungan pada cabang utama yang sama, masing-masing membentuk subcabang.
- Gunakan pensil atau spidol berwarna untuk menggambar cabang-cabang tersebut.
- Usahakan menggunakan warna yang sama untuk topik-topik yang berhubungan.
- Gunakan kreatifitas Anda untuk menggambar cabang-cabang tersebut. Gambarlah dengan rapi sehingga mudah untuk dibaca oleh orang lain.
- Ketika Anda melengkapi setiap cabang, lingkari dengan garis batas berwarna.
- Kembangkan terus setiap peta secara teratur. Ada kemungkinan cabang yang besar atau banyak dapat dipisahkan untuk menjadi peta pikiran yang baru, dan seterusnya.
Manfaat Mind Mapping
Beberapa manfaat Mindmapping menurut Wycoff sebagai berikut Pertama dalam bidang penulisan. Pemetaan-pikiran dapat membantu seorang pengarang, misalnya, dalam menggali tokoh novel baru atau mendobrak rintangan-rintangan menulis sehingga kegiatan menulis dapat dilangsungkan secara cepat, mudah, dan mengalir. (Dibawah, saya akan mengeksplorasi manfaat pemetaan-pikiran dalam kegiatan menulis ini
lebih jauh).
Kedua, di bidang manajemen projek. Pemetaan-pikiran dapat membantu seseorang memecah suatu projek menjadi bagian-bagian kecil yang kemudian dapat terawasi secara detail. Contoh:
Ketiga, untuk memperkaya kegiatan brainstorming. Kegiatan brainstorming, baik yang dilakukan secara berkelompok maupun perseorangan, cocok dengan teknik pemetaan-pikiran yang strukturnya mengalir bebas.
Keempat, untuk mengefektifkan rapat. Bagi para manajer, ada kemungkinan besar waktu kerja mereka digunakan untuk menghadiri rapat. Pemetaan-pikiran menjadikan waktu rapat lebih efektif dan produktif. Contoh:
Kelima, menyusun daftar tugas. Kadang susunan daftar tugas kita tidak membangkitkan semangat kita untuk mengerjakannnya secara benar dan baik. Pemetaan-pikiran akan dapat membantu kita membuat daftar tugas yang memotivasi. Contoh:
Keenam, melakukan presentasi yang dinamis. Dengan pemetaan-pikiran, materi presentasi akan dapat diingat lebih mudah dan membuat para pendengar presentasi mendapatkan materi yang kaya dan bervariasi.
Ketujuh, pengambilan keputusan. Metode pengambilan keputusan dengan menggabungkan teks dan gambar ini akan membantu seseorang dalam dalam memahami pokok permasalahan dan beberapa alternatif solusinya. Dengan adanya beberapa alternatif solusi tersebut kita dapat mengambil keputusan untuk memilih solusi mana yang terbaik sesuai dengan permasalahan yang ada. Contoh:
mengintegrasikan logika dan daya khayal. Lewat pemetaan-pikiran, seseorang dapat memunculkan keunikan-keunikan dirinya secara bebas-mengalir dan menyenangkan.
Tips-tips
Peta-pikiran yang berhasil adalah peta-pikiran yang mencerminkan karakter Anda. Jadi, usahakan, setelah Anda belajar memahami tujuan dan cara membuat peta-pikiran, untuk kembali lebih dahulu ke diri pribadi Anda yang unik ketika Anda ingin memulai membuat peta-pikiran. Ciptakan garis, ikon atau gambar, dan bentuk peta-pikiran sesuai keinginan Anda yang terdalam.